Orang tua sering merasa kesal dalam mendidik anaknya. Tanpa disadari bahwa gaya belajar anak itu berbeda-beda. Janganlah kita memaksakan gaya belajar kita pada anak-anak kita, hal ini akan membuatnya bosan dan membenci untuk belajar. Jadikanlah pembelajaran itu efektif dan menyenangkan. Ayo kita mengenali gaya belajar anak-anak, sebelumnya ini tips agar anak senang belajar:
1. Menciptakan cara-cara belajar yang menyenangkan bagi anak-anak
2. Mengurangi masalah yang ditimbulkan sebagai akibat dari pembelajaran
3. Memberikan motivasi atau semangat agar anak belajar dengan hati yang tidak terpaksa
Ada 3 tipe gaya belajar anak secara umum, antara lain:
1. Tipe visual
- Belajar melalui melihat
- Berpikir dalam bentuk gambar
- Memandang sikap tubuh dan ekspresi wajah
- Senang duduk di depan
Cara belajar Visual :
- Catatan dan hands-out
- Buku berilustrasi
- Baca sendiri
- Gunakan warna untuk pointers
- Gambar, table, peta, grafik, dll
- Belajar di tempat sepi
- Menghafal dengan asosiasi gambar
- Multimedia
- Ide gambar dan diagram
2. Tipe Auditory
- Belajar melalui mendengar
- Memahami arti pembicaraan dengan mendengarkan nada bicara dan nuansa pembicaraan lainnya
- Senang berbicara panjang lebar
Cara Belajar Auditory:
- Utamakan mendengar penjelasan guru
- Merekam lebih efektif
- Partisipasi dalam diskusi, berpidato dan presentasi
- Membaca dengan bersuara, merangkai materi dengan musik
- Menghafal dengan mnemonics contoh : Barang BayPass
- Menghafal dengan bersuara, seperti tanya jawab atau bercerita
- Menulis dengan bersuara atau mendiktekan
3. Tipe Taktil-Kinestik
- Belajar melalui bergerak, praktik dan menyentuh
- Ikut praktik langsung dan aktif mengeksplorasi lingkungan
- Sulit untuk duduk diam
- Perhatian mudah teralihkan
Cara belajar Taktil-kinestik:
- Sesi singkat dengan break
- Aktivitas fisik selama menghafal atau belajar
- Posisi berdiri, permen karet
- Global detil
- Baca dengan jari
- Praktikum, bermain peran
- Berbicara lambat, anggota tubuh bergerak
- Ekstrakurikuler = Aktivitas fisik
Setelah kita mengenal gaya belajar yang sesuai dengan anak-anak kita, maka kita akan bisa mendidiknya sesuai dengan keinginannya agar anak tidak tertekan.
Adapun tips agar anak senang belajar antara lain:
- Memberikan dukungan pada anak dengan perkataan ataupun perlakuan
- Biarkan anak menjadi dirinya sendiri agar belajar mandiri
- Memberikan pujian kepada anak jika berhasil dalam mencapai target belajarnya
- Anak harus mengetahui bahwa kesuksesan didapat dengan motivasi, keinginan dan usaha
- Membantu anak mengenali potensi dirinya
- Membantu anak agar mau mengembangkan imajinasinya untuk menggapai cita-citanya, karena dengan adanya cita-cita maka anak akan berusaha keras untuk menggapai cita-citanya
- Menentukan waktu belajar yang tepat pada anak
- Memotivasi anak dengan memberikannya makna dan manfaat dari belajar
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap anak adalah unik, anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena mengetahui perbedaan setiap anak akan membantu orang tua untuk lebih berhasil dalam mengasuh anak, maka orang tua tidak akan membanding-bandingkan antara anak yang satu dengan lainnya. Tidak ada manusia yang pernah luput dari kesalahan, oleh karena itu jika anak melakukan kesalahan maka maafkanlah dia. Dengan demikian, dia akan belajar memaafkan dirinya sendiri dan juga orang lain. Anak perlu mengetahui berbagai emosi yang terdapat pada dirinya, seperti halnya emosi negatif. Orang tua yang mau mendengarkan keinginan dan perasaan anak akan membuat anak dapat bersikap kooperatif. Membangun suasana senang dan bahagia pada anak-anak mampu meningkatkan potensinya agar senang dalam belajar dan dapat menggali bakat dan minat anak-anak.
Rahmadona Sugiaty (Guru SD Negeri 165732 Kota Tebing Tinggi)
Sumber : Dra. Sari Yuanita : Tips membuat anak suka belajar dan berprestasi, Genius Publisher, Yogyakarta, 2010