Semangat pagi...!
Semangat belajar, kunci suksesmu...!
Hebatnya Cita-citaku
Setiap orang memiliki cita-cita untuk menjadi apa kelak di kemudian hari. Apa pun cita-citamu, pasti kamu berharap menjadi orang yang hebat dan bermanfaat bagi lingkunganmu.
Ayo Mengamati
Amatilah gambar diatas! Apakah kamu mengetahui jenis pekerjaan yang dilakukan orang pada gambar tersebut?
Ayo membaca
Kisah Seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus
Seorang wanita muda terpanggil untuk menjadi seorang guru. Bukan sembarang guru, melainkan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Semuanya berawal dari kepeduliannya terhadap kurangnya pendidikan yang sesuai bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia yang sesuai.
Sangita Lachman, nama wanita muda itu. Ia adalah seorang dokter yang beralih profesi menjadi seorang guru anak-anak prasekolah. Pada awalnya, ia mengajar anak-anak prasekolah untuk mengisi waktu luangnya. Akan tetapi, lama kelamaan, ia mencintai kegiatannya itu. Baginya, mengajar anak-anak prasekolah membuatnya mengerti tumbuh kembang anak yang akan memengaruhinya saat mereka dewasa kelak.
Pada saat mengajar anak-anak prasekolah, ia menemui beberapa siswanya yang berkebutuhan khusus, seperti anak yang menderita autis atau kesulitan belajar lainnya. Anak-anak ini memerlukan cara pengajaran dan bimbingan khusus, yang berbeda dengan anak-anak yang tidak berkebutuhan khusus. Ia melihat saat itu tidak banyak sekolah yang tahu bagaimana mengajar anak-anak tersebut.
Sangita kemudian memutuskan untuk menimba ilmu dan keterampilan yang membantunya untuk memahami anak-anak tersebut. Dengan demikian ia dapat menjadi guru yang baik bagi anak-anak tersebut.
Pada Buku Tematik Terpadu Kelas 4 Kurikulum 2013, halaman 64 terdapat sebuah puisi. Ayo kita baca bersama...!
Cita-citaku
Karya : M. Ridwan Hafidz
Cita-citaku ingin menjadi dokter
Agar dapat menyembuhkan orang yang sakit
Cita-citaku ingin menjadi dokter
Agar anak-anak menjadi sehat
Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh
Agar dapat menggapai cita-citaku itu
Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa
Lalu, ayo kita lanjutkan mengani daur hidup hewan...!
Tahukah kamu
Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut daur hidup hewan. Pada daur hidupnya ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada juga yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses metamorfosis. Proses metamorfosis yang terjadi pada hewan terbagi menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap tahap hidupnya. Pada saat telur menetas, bentuk tubuh hewan tidak sama dengan bentuk induknya. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, setelah menetas memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya.
Perhatikan beberapa daur hidup hewan-hewan berikut ini!
Daur Hidup Katak
Katak berkembang biak dengan cara bertelur di daam air. Telur-telur itu akan menetas setelah kurang lebih 10 hari. Telur itu menetas menjadi berudu yang hidup di air. Oleh karenanya, berudu memiliki insang, alat pernapasan untuk bernapas di dalam air, seperti pada ikan. Tiga minggu kemudian, insang pada katak akan tertutup oleh kulitnya, kemudian tumbuhlah kaki belakang. Pada usia 8 minggu, berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian akan memendek dan ia bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya sempurna, katak akan berubah menjadi dewasa.
Daur Hidup Kecoa
Kecoa merupakan salah satu serangga yang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah beberapa lama, telur kecoa akan berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Bentuk nimfa mirip dengan kecoa dewasa, hanya warna kulitnya yang berbeda. Nimfa beberapa kali mengalami pergantian kulit sampai ia menjadi kecoa dewasa.
Daur Hidup Capung
Capung juga merupakan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sama dengan kecoa, ketika telur capung menetas ia menjadi capung muda yang disebut nimfa. Setelah kurang lebih mengalami pergantian kulit sebanyak sepuluh kali, capung berubah menjadi capung dewasa.
Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk juga termasuk jenis serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur di permukaan air. Ketika telur menetas, ia berubah menjadi jentik-jentik atau tempayak. Tempayak ini akan hidup dan mendapatkan makanannya dari air yang ia tinggali. Setelah cukup umur, tempayak ini berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu, pupa akan berubah menjadi nyamuk muda hingga nyamuk dewasa. Nyamuk muda dan dewasa tidak hidup di air. Ia akan kembali ke air ketika hendak bertelur.
Sumber : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar