Selamat datang di BLOG BELAJAR TANPA BATAS bersama saya Rahmadona Sugiaty. Mari kita belajar dengan PORTAL RUMAH BELAJAR. BELAJAR DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, DENGAN SIAPA SAJA
Blog Dunia Pendidikan: Literasi 5 Tema 6 Kelas 4

Literasi 5 Tema 6 Kelas 4

 


Aku Cinta Membaca

Cintailah membaca, karena ....
semakin banyak membaca,
semakin banyak tempat yang kamu kunjungi,
semakin sering membaca,
semakin sering kamu berpetualang,
semakin beragam bacaanmu, semakin beragam pula pengalaman yang kamu rasakan.
Apa yang kamu baca akan membuatmu kaya, 
karena apa yang kamu baca akan mengisi dirimu dengan ilmu,
menambah jiwamu dengan pengetahuan,
dan membuka wawasan cakrawala benakmu, seluas-luasnya!


Impian Bomu
Penulis : Watiek Ideo dan DK Wardhani

Hai, namaku Bomu. Aku adalah sebatang bambu di daerah Way Kambas, Sumatra. Aku tinggal bersama segerombol bambu lainnya. Teman kami, Angin, suka sekali menggoda dan bercanda bersama kami, para bambu.

Tiba-tiba kudengar suara yang amat keras. Itu adalah para pohon besar di seberang.
"Oh, sebentar lagi kita akan dibawa ke kota," kata Pohon Kampar.
"Ya. Kudengar mereka akan menjadikan kita mebel-mebel mewah," ujar Pohon Meranti bangga.
"Seperti apa ya tingal di kota?" batinku. Sungguh, aku iri kepada mereka. Para manusia lebih membutuhkan pohon-pohon itu  daripada sepotong bambu.

Hari berganti hari. Pagi-pagi kudengar kehebohan di sawah seberang. Rupanya itu adalah anak-anak Way Kambas. "Gawat! Kata Ayahku, musim kemarau sudah datang!"
"Sawah-sawah akan kekeringan."
"Kita akan kesulitan air bersih nanti." Suara-suara mereka terdengar khawatir. Keesokan hari, kulihat anak-anak Way Kambas datang lagi. Tapi kini, mereka ditemani para orang tua. Dan, hei, mereka berjalan ke arah kami, para bambu!

"Ayo, ayo! Ambil yang bagus bambunya"
"Iya. Biar kuat!"
Orang-orang mulai memotong kami para bambu. Rasanya sungguh geli. Aku sangat bahagia membayangkan apa yang akan terjadi. Kurasa mereka akan membawaku ke kota! Hore!

Tubuhku bergoyang-goyang saat orang-orang itu mengusung para bambu ke sebuah sungai besar di ujung desa. Lho, kok ke sini?
"Ayo, kita rakit sekarang!" Tanpa dikomando, mereka berbagi tugas. Srek! Srek! Kras! Kras! Hei, apa yang terjadi?

Dan, wow! Tubuhku tertali amat kencang bersama teman-temanku. Kulihat beberapa bambu lain tampak saling terhubung menjadi pipa-pipa panjang. 
"Ayo, kita coba sekarang!"
Tiba-tiba angin bertiup ke arahku. Perlahan, tubuhku berputar. Air pun masuk ke bumbung-bumbung tubuhku dan teman-temanku. Lalu, air itu tumpah ke sebuah wadah dan mengalir masuk ke pipa-pipa bambu.

"Berhasil!" "Hore!" "Airnya masuk!"
Para petani dan anak-anak itu bersorak bahagia. Air itu mengalir ke sawah-sawah dan kolam penampungan di tengah desa.
Kini, aku menjadi bagian dari kincir angin ini. Anak-anak Way Kambas bersemangat sekali menanami sekitar mata air dengan tunas-tunas muda. Mereka dan para orang dewasa bahu-membahu menahan tepian mata air dengan bebatuan. Tak boleh lagi ada yang menebang pohon sembarangan dan mengotori sumber air.

Sumber : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

9 komentar:

  1. Assalamualaikum Bu πŸ™, saya Amelia syaputri.
    Jawaban saya:
    Pembelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah jadilah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain πŸ™πŸ˜ŠπŸ˜Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam πŸ™ sayang πŸ’
      Bagus Nak
      Tetap semangat belajar ya Nak πŸ™

      Hapus
  2. Assalamualaikum bu πŸ™, saya faaiz alwan.
    Pelajaran yang dapat diambil adalah jadilah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain πŸ˜ƒπŸ˜

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum bukπŸ™πŸ™πŸ™ ini jawaban NabilπŸ’›

    Jadilah manusiaπŸ‘¨πŸ‘¨ yang berguna dan bermanfaa dimanapun kita berada dan bisa membuat♏πŸ…°πŸŽ‹πŸ“§ orangπŸ‘€πŸšΉ senangπŸ˜„πŸ˜ƒπŸ˜ atas apa yang kita lakukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam Nak.
      Jelaskan apa saja yang bisa kamu lakukan sebagai siswa agar bermanfaat bagi orang lain?

      Hapus
  4. Assalamualaikum buk πŸ™πŸ™ini jawaban Anjani Jadilah manusiaπŸ‘¨πŸ‘¨ yang berguna dan bermanfaa dimanapun kita berada dan bisa membuat♏πŸ…°πŸŽ‹πŸ“§ orangπŸ‘€πŸšΉ senangπŸ˜„πŸ˜ƒπŸ˜ atas apa yang kita lakukan.

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum bu, saya qanita.
    Pelajaran yang dapat diambil adalah kita bisa berguna seperti cerita bambu diatas, bambu tersebut bisa berguna walaupun dia tidak sederajat dengan pohon-pohon besar yang dapat dijadikan mebel, tetapi bambu ia juga bisa berguna saat warga desa bingung karena musim kemarau tiba, ia pun dijadikan kincir air oleh warga desa tersebut. Dan bambu sangat bahagia karena dia bisa membuat warga senang dengan manfaatnya yang sangat membantu warga tersebut.

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum Bu ini Aisyah ya Bu πŸ™

    Pelajaran yang Aisyah ambil dari cerita di atas adalah bisa memanfaatkan diri kita untuk orang lain.πŸ™‚
    Dan saya sebagai siswa akan melakukan apa pun untuk membuat orang lain senang dengan apa yang kita lakukan .terimakasih ,🌼❤️πŸ€—

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum bu, saya Aqila

    Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita impian bomu adalah kita sebagai manusia harus menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat buat orang lain.
    Dan saya sebagai siswa agar dapat bermanfaat bagi orang lain harus:
    1. Bersedekah atau memberikan bantuan
    kepada teman atau orang lain yang
    membutuhkan tanpa pamrih.
    2. Membantu orang tua mengerjakan
    pekerjaan di rumah.
    3. Belajar dengan rajin, agar ilmu yang
    didapat bisa bermanfaat buat diri
    sendiri dan orang lain.

    Terima kasih bu πŸ™

    BalasHapus