Semangat pagi...!!!
Semangat belajar, kunci suksesmu...!!!
Pernahkan kamu mendengar kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Simaklah cerita berikut ini, lalu ambil nilai-nilai penting di dalamnya.
Ayo Membaca
Bacalah kisah Bayu dalam meraih cita-citanya di bawah ini dengan saksama!
Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa
Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.
Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang.
Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput.
Setelah mulai pulih, ia meningkatkan porsi latihan agar untuk mengejar ketinggalannya. Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.
Apa kesimpulanmu terhadap usaha Bayu untuk meraih cita-citanya?
Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha, demikian yang dilakukan oleh Bayu untuk meraih cita-citanya. Bagaimana dengan usahamu untuk meraih cita-citamu? Bekerja keras dan pantang menyerah harus dilatih sedini mungkin agar kamu tangguh untuk mencapai mimpi dan cita-citamu.
Ayo Membaca
Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi.
Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus menunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih.
Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.
Ayo Berlatih
Lihatlah kembali puisi-puisi yang ada di pembelajaran ini. Kamu juga dapat mencari beberapa puisi yang telah kamu buat sebelumnya. Golongkan puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam puisi sedih, riang, atau puisi yang penuh pengharapan. Pilihlah salah satu puisi yang kamu paling sukai. Pahamilah isi puisi tersebut, lalu mulailah berlatih ekspresi wajah sambil mendeklamasikannya.
Pada halaman 148
Setiap agama memiliki kekhasan dan keunikan pada tempat ibadahnya. Kekhasan dan keunikannya dipengaruhi oleh fungsi dan budaya masyarakat sekitar yang menggunakannya. Amatilah berbagai tempat ibadah yang ada di daerahmu. Carilah informasi tentang apa saja dan kapan saja tempat ibadah itu dimanfaatkan oleh umatnya.
Sumber : Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Assalamualaikum Bu ๐, saya Amelia syaputri.
BalasHapusKesimpulannya Bayu yang berusaha untuk meraih cita-citanya adalah ia selalu bekerja keras dan kegigihannya membuat dia tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.
Dari sikap Bayu tersebut dapat kita contoh bahwa kita harus rajin belajar,giat dan tidak berputus asa untuk mencapai cita-cita kita.
Assalamualaikum bu ๐, ini faaiz alwan.
BalasHapusKesimpulan usaha bayu untuk meraih cita-citanya adalah bayu harus belajar dengan giat dan bekerja keras agar ia bisa menjadi orang yang hebat dan membawa timnya kelapangan agar menjadi juara.
Dari sikap bayu yang dapat ditiru adalah harus rajin belajar dengan lebih giat lagi,dan tidak boleh pantang menyerah untuk menggapai cita-citanya.
Assalamualaikum buk saya asmidar anzani saragih.kesimpulan usaha Bayu Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha, demikian yang dilakukan oleh Bayu untuk meraih cita-citanya. Bekerja keras dan pantang menyerah harus dilatih sedini mungkin agar kita tangguh untuk mencapai mimpi dan cita-cita kita trimakasih ๐๐คฉ๐ฅฐ๐
BalasHapusAssalamualaikum bu, saya aqila
BalasHapusKesimpulan yang bisa aqila ambil dari materi diatas adalah
1. Meraih Cita Walau Nyaris Putus Asa
Cerita ini menggambarkan seorang pemain bola profesional bernama Bayu Gatra Sanggiawan yang mengalami cidera lutut, yang atas dukungan dan keluarganya mampu bangkit kembali tanpa pantang menyerah dan berlatih keras serta tekun untuk bisa pulih kembali.
2. Puisi
Dalam membacakan puisi ada hal yang harus diperhatikan oleh yang mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, ekspresi wajah harus sesuai dengan isi puisi yang dibawakan. Puisi yang bertema sedih, ekspresi wajah jg harus sedih, puisi tema yang senang harus ditunjukkan dengan ekspresi wajah yang berseri seri.
3. Pada materi di halaman 148
Aqila menyimpulkan bahwa tempat ibadah masing masing agama tidak hanya dilakukan untuk beribadah saja tetapi juga untuk berkumpul melaksanakan aktifitas keagamaan lainnya. Misalnya sebagai tempat pengajian, ceramah agama, atau merayakan hari istimewa keagamaan bagi beragama islam dan sekolah minggu bagi yang beragama kristen.
Demikian bu materi pelajaran yang bisa aqila simpulkan. Terima kasih bu
Assalamualaikum..... ๐ค